Assalamualaikum ...
Sore ini, saya akan kembali mengupas sepuluh lagu EDM terbaik yang saya dengar dalam kurun waktu tiga bulan terakhir. Lagu-lagu ini sudah saya seleksi dan karenanya saya dengar di playlist lagu EDM di smartphone dan laptop. Oh iya, saya juga mendengarkan lagu-lagu ini melalui aplikasi streaming lagu yang saat ini sedang populer, yaitu JOOX.
Seperti biasa, sepuluh lagu berikut ini telah melalui proses seleksi yang ketat. Sangat sulit untuk menentukan sepuluh lagu ini sampai-sampai saya harus menyeleksinya ketika sedang rapat di kampus (haha). Akhirnya, sepuluh lagu ini terseleksi dan Anda boleh tidak sepakat dengan saya. Silakan beri komentar jika Anda ingin memberikan tanggapan.
10. Zedd - Ignite
Lagu ini adalah lagu tema kompetisi e-sport tingkat dunia, yaitu League of Legends World Championship yang diadakan tahun lalu di Amerika Serikat. Lagu ini menampilkan beberapa drop yang awalnya membuat lagu ini terkesan tidak beraturan. Namun, itulah hal yang tampaknya ingin diangkat Zedd dalam lagu ini. Seperti tujuan pemain game League of Legends yang ingin mengalahkan lawan-lawannya untuk menciptakan keteraturan dunia, lagu ini juga menggambarkan suasana ketidakteraturan yang diharapkan akan berubah menjadi keteraturan. Dari sisi Zedd sendiri, lagu ini menjadi persembahannya di tahun lalu yang menurut saya jauh menurun hype-nya daripada karya-karyanya di tahun 2015, terutama Beautiful Now.
9. Steve Aoki feat. Louis Tomlinson - Just Hold On
Dirilis : 10 Desember 2016
Posisi tertinggi di chart : 7 (US Billboard Hot/Dance Electronic Songs), 52 (US Billboard Hot 100), 2 (UK Singles)
Lagu ini adalah karya terbaru Louis Tomlinson setelah One Direction memutuskan vakum pada tahun 2015 lalu. Lagu ini juga menjadi lagu ciptaan Steve Aoki dengan peringkat tertinggi di chart, yaitu peringkat 2 (UK Single) dan peringkat 52 (US Billboard Hot 100). Overall, lagu ini bertempo sedang-cepat dengan vokal Tomlinson yang memiliki range cukup lebar. Secara maknawi, lagu ini menyampaikan pesan bagi para pendengarnya untuk tegar, bersemangat, dan terus melangkah ketika kita sedang menghadapi masalah dalam kehidupan. Lagu ini memang menjadi penghargaan bagi ibu Tomlinson yang meninggal pada 7 Desember 2016, tiga hari sebelum Tomlinson menyanyikannya di The X-Factor.
8. Alesso feat. Chen 'EXO' - Years
Lagu ini adalah remake dari lagu dengan judul yang sama yang dirilis pada tahun 2012. Alesso menghubungi Chen untuk bekerja sama dengannya dan akhirnya. lahirlah lagu remake "Years" dengan dua bahasa, yaitu Korea dan Mandarin. Terdapat perbedaan dengan lagu aslinya, yaitu di bagian refrain yang terdengar lebih ringan daripada refrain lagu aslinya. Vokal Chen yang tinggi juga terasa sesuai dengan drop lagu yang terasa lebih ringan seperti yang telah disebutkan tadi. Lagu ini dapat menjadi alternatif untuk didengarkan bagi para penikmat musik EDM yang juga menyukai musik K-Pop dan para personanya.
7. The Chainsmokers feat. Halsey - Closer
Dirilis : 29 Juli 2016
Posisi tertinggi di chart : 1 (US Billboard Hot/Dance Electronic Songs), 1 (US Billboard Hot 100), 1 (UK Singles)
Lagu ini menjadi satu karya terbaik lainnya dari The Chainsmokers semenjak kemunculan mereka pada 2012 lalu. Lagu ini menampilkan drop yang tidak terlalu tinggi, namun cukup cepat dan naik tone-nya dari bagian sebelum refrain yang pelan (lagu ini bertempo 95 beats per minute). Bagian tersebut diisi dengan vokal dari Halsey yang cukup ber-range dan vokal dari Andrew Taggart yang cukup rendah. Lagu ini cukup sukses di kalangan penikmat musik yang dibuktikan dengan peringkat 1 yang dicapai lagu ini di tiga chart di atas. Lagu ini termasuk dalam "100 Best Pop Songs of 2016" yang dibuat oleh Billboard.
6. Martin Garrix feat. The Federal Empire - Hold On And Believe
Lagu ini menjadi salah satu lagu dari extended play ketiga yang dirilis oleh Martin Garrix, yaitu Seven. Sesuai namanya, EP tersebut memuat tujuh lagu, salah satunya Hold On And Believe yang sebenarnya sudah ditunggu-tunggu para penggemar Martin Garrix sejak awal tahun 2016 (dengan sebuah video di YouTube yang berjudul "Hold On Never Leave"). Lagu ini menampilkan drop yang cepat dan tidak terlalu tinggi. Overall, lagu ini terasa seperti di-deep-kan nadanya (tidak seperti lagu-lagu Galantis yang terdengar keras nadanya), tetapi tetap terasa enak untuk didengar.
5. Alan Walker - Alone
Dirilis : 2 Desember 2016
Posisi tertinggi di chart : 25 (US Billboard Hot/Dance Electronic Songs)
4. Otto Knows - Not Alone
Mirip dengan lagu Alan Walker "Alone", lagu ini juga bercerita tentang seseorang yang tidak hanya sendirian dalam menjalani kehidupannya. Lagu ini menampilkan vokal uncredited dari seorang perempuan yang enak untuk didengar. Alunan nada piano dan sampel nada perkusi juga semakin memperkaya tone lagu ini. Lagu ini juga menampilkan bagian yang seolah membawa kita dari alam bawah sadar menuju alam sadar setelah repetisi refrain drop yang kedua. Hal ini hanya bisa diperoleh dari skill meracik musik elektronik yang dimilik oleh DJ sekelas Otto Knows yang sebelumnya sudah menghasilkan karya fantastis lainnya yang berjudul "Million Voices".
3. Mike Posner - I Took A Pill In Ibiza (Seeb Remix)
Dirilis : 24 Juli 2015 (versi asli)
Posisi tertinggi di chart : 4 (US Billboard Hot 100), 1 (UK Singles)
Versi remix dari lagu ini yang lebih happening memang menjadi suatu hal yang ironis daripada versi asli lagu ini yang beraliran folk. Hal ini diakui sendiri oleh sang pencipta lagu, Mike Posner. Namun, versi remix inilah yang juga membuat nama Mike Posner semakin dikenal. Seeb, duo DJ asal Norwegia, me-remix lagu ini dengan drop yang akan membuat para pendengarnya bergoyang dan mampu membius para pendengarnya. Kesedihan yang ditonjolkan oleh versi asli lagu ini tak akan terasa ketika Anda mendengar versi remix-nya. Satu hal yang pasti, lagu ini menjadi single terbesar Posner hingga saat ini, berkat kontribusi Seeb yang me-remix lagu ini dengan sangat apik.
2. Jonas Blue feat. Raye - By Your Side
Dirilis : 28 Oktober 2016
Posisi tertinggi di chart : 17 (US Billboard Hot/Dance Electronic Songs), 15 (UK Singles)
Lagu ini adalah single ketiga dari produser rekaman asal Inggris, yaitu Jonas Blue. Ia berkolaborasi dengan Raye, seorang penyanyi solo perempuan asal Inggris, untuk membuat lagu "By Your Side" ini yang sangat ear-catching. Vokal dari Raye yang enak didengar ber-range cukup lebar dari awal lagu hingga bagian bridge, lalu disusul dengan drop yang akan membuat pendengarnya menggerakkan anggota badan. Lagu ini diterima dengan cukup baik oleh penikmat musik internasional dengan menduduki peringkat 17 dan peringkat 15 di dua chart di atas.
1. Clean Bandit feat. Sean Paul & Anne-Marie - Rockabye
Dirilis : 21 Oktober 2016
Posisi tertinggi di chart : 7 (US Billboard Hot/Dance Electronic Songs), 61 (US Billboard Hot 100), 1 (UK Singles)
Setelah sebuah single yang sukses dari Clean Bandit yang berjudul "Rather Be" (2014), pada tahun 2016 lalu mereka kembali mengeluarkan single yang berjudul "Rockabye". Lagu ini diawali dengan nada-nada elektronik disertai alunan nada biola dan vokal dari Sean Paul. Pergiliran vokal dari Sean Paul dan Anne-Marie diracik dengan sangat baik oleh Clean Bandit yang beranggotakan Grace Chatto, Jack Patterson, dan Luke Patterson. Sentuhan nada sampel perkusi juga mereka berikan di bagian pengantar bridge ke drop utama. Lagu ini bercerita tentang perjuangan seorang ibu yang merawat anaknya sendirian (single mother). Lagu ini diakhiri dengan alunan nada biola yang menjadi ciri khas Clean Bandit, yaitu memadukan musik elektronik dengan musik klasik.
Ya, demikianlah 10 lagu terbaik dari playlist EDM saya. Apakah Anda sepakat dengan 10 lagu di atas? Silakan beri komentar Anda di kolom komentar.
Wassalamualaikum ...
Bekasi, 13 Januari 2017
Sore ini, saya akan kembali mengupas sepuluh lagu EDM terbaik yang saya dengar dalam kurun waktu tiga bulan terakhir. Lagu-lagu ini sudah saya seleksi dan karenanya saya dengar di playlist lagu EDM di smartphone dan laptop. Oh iya, saya juga mendengarkan lagu-lagu ini melalui aplikasi streaming lagu yang saat ini sedang populer, yaitu JOOX.
Sumber : https://www.continuummusicstudio.com/wp-content/ uploads/2016/04/edm_festival_wallpaper_pc_hd_by_ angiegehtsteil-d8o7tps.png |
Seperti biasa, sepuluh lagu berikut ini telah melalui proses seleksi yang ketat. Sangat sulit untuk menentukan sepuluh lagu ini sampai-sampai saya harus menyeleksinya ketika sedang rapat di kampus (haha). Akhirnya, sepuluh lagu ini terseleksi dan Anda boleh tidak sepakat dengan saya. Silakan beri komentar jika Anda ingin memberikan tanggapan.
10. Zedd - Ignite
Lagu ini adalah lagu tema kompetisi e-sport tingkat dunia, yaitu League of Legends World Championship yang diadakan tahun lalu di Amerika Serikat. Lagu ini menampilkan beberapa drop yang awalnya membuat lagu ini terkesan tidak beraturan. Namun, itulah hal yang tampaknya ingin diangkat Zedd dalam lagu ini. Seperti tujuan pemain game League of Legends yang ingin mengalahkan lawan-lawannya untuk menciptakan keteraturan dunia, lagu ini juga menggambarkan suasana ketidakteraturan yang diharapkan akan berubah menjadi keteraturan. Dari sisi Zedd sendiri, lagu ini menjadi persembahannya di tahun lalu yang menurut saya jauh menurun hype-nya daripada karya-karyanya di tahun 2015, terutama Beautiful Now.
9. Steve Aoki feat. Louis Tomlinson - Just Hold On
Dirilis : 10 Desember 2016
Posisi tertinggi di chart : 7 (US Billboard Hot/Dance Electronic Songs), 52 (US Billboard Hot 100), 2 (UK Singles)
Lagu ini adalah karya terbaru Louis Tomlinson setelah One Direction memutuskan vakum pada tahun 2015 lalu. Lagu ini juga menjadi lagu ciptaan Steve Aoki dengan peringkat tertinggi di chart, yaitu peringkat 2 (UK Single) dan peringkat 52 (US Billboard Hot 100). Overall, lagu ini bertempo sedang-cepat dengan vokal Tomlinson yang memiliki range cukup lebar. Secara maknawi, lagu ini menyampaikan pesan bagi para pendengarnya untuk tegar, bersemangat, dan terus melangkah ketika kita sedang menghadapi masalah dalam kehidupan. Lagu ini memang menjadi penghargaan bagi ibu Tomlinson yang meninggal pada 7 Desember 2016, tiga hari sebelum Tomlinson menyanyikannya di The X-Factor.
8. Alesso feat. Chen 'EXO' - Years
Lagu ini adalah remake dari lagu dengan judul yang sama yang dirilis pada tahun 2012. Alesso menghubungi Chen untuk bekerja sama dengannya dan akhirnya. lahirlah lagu remake "Years" dengan dua bahasa, yaitu Korea dan Mandarin. Terdapat perbedaan dengan lagu aslinya, yaitu di bagian refrain yang terdengar lebih ringan daripada refrain lagu aslinya. Vokal Chen yang tinggi juga terasa sesuai dengan drop lagu yang terasa lebih ringan seperti yang telah disebutkan tadi. Lagu ini dapat menjadi alternatif untuk didengarkan bagi para penikmat musik EDM yang juga menyukai musik K-Pop dan para personanya.
7. The Chainsmokers feat. Halsey - Closer
Dirilis : 29 Juli 2016
Posisi tertinggi di chart : 1 (US Billboard Hot/Dance Electronic Songs), 1 (US Billboard Hot 100), 1 (UK Singles)
Lagu ini menjadi satu karya terbaik lainnya dari The Chainsmokers semenjak kemunculan mereka pada 2012 lalu. Lagu ini menampilkan drop yang tidak terlalu tinggi, namun cukup cepat dan naik tone-nya dari bagian sebelum refrain yang pelan (lagu ini bertempo 95 beats per minute). Bagian tersebut diisi dengan vokal dari Halsey yang cukup ber-range dan vokal dari Andrew Taggart yang cukup rendah. Lagu ini cukup sukses di kalangan penikmat musik yang dibuktikan dengan peringkat 1 yang dicapai lagu ini di tiga chart di atas. Lagu ini termasuk dalam "100 Best Pop Songs of 2016" yang dibuat oleh Billboard.
6. Martin Garrix feat. The Federal Empire - Hold On And Believe
Lagu ini menjadi salah satu lagu dari extended play ketiga yang dirilis oleh Martin Garrix, yaitu Seven. Sesuai namanya, EP tersebut memuat tujuh lagu, salah satunya Hold On And Believe yang sebenarnya sudah ditunggu-tunggu para penggemar Martin Garrix sejak awal tahun 2016 (dengan sebuah video di YouTube yang berjudul "Hold On Never Leave"). Lagu ini menampilkan drop yang cepat dan tidak terlalu tinggi. Overall, lagu ini terasa seperti di-deep-kan nadanya (tidak seperti lagu-lagu Galantis yang terdengar keras nadanya), tetapi tetap terasa enak untuk didengar.
5. Alan Walker - Alone
Dirilis : 2 Desember 2016
Posisi tertinggi di chart : 25 (US Billboard Hot/Dance Electronic Songs)
Lagu ini bercerita tentang solidaritas dan kebersamaan yang diharapkan terjalin antarmanusia. Lagu ini menyampaikan pesan bahwa Anda tidaklah sendirian walaupun sedang terpisah secara fisik dengan yang lainnya. Lagu ini menjadi karya terbaru dari Alan Walker yang saat ini sedang menanjak popularitasnya. Lagu ini diawali dengan vokal yang cukup menenangkan dari Noonie Bao yang menanjak nadanya saat memasuki bridge. Lagu ini juga menampilkan drop tambahan setelah repetisi refrain yang kedua. Hal ini mirip dengan dua single Alan Walker sebelumnya, yaitu "Faded" dan "Sing Me To Sleep".
4. Otto Knows - Not Alone
Mirip dengan lagu Alan Walker "Alone", lagu ini juga bercerita tentang seseorang yang tidak hanya sendirian dalam menjalani kehidupannya. Lagu ini menampilkan vokal uncredited dari seorang perempuan yang enak untuk didengar. Alunan nada piano dan sampel nada perkusi juga semakin memperkaya tone lagu ini. Lagu ini juga menampilkan bagian yang seolah membawa kita dari alam bawah sadar menuju alam sadar setelah repetisi refrain drop yang kedua. Hal ini hanya bisa diperoleh dari skill meracik musik elektronik yang dimilik oleh DJ sekelas Otto Knows yang sebelumnya sudah menghasilkan karya fantastis lainnya yang berjudul "Million Voices".
3. Mike Posner - I Took A Pill In Ibiza (Seeb Remix)
Dirilis : 24 Juli 2015 (versi asli)
Posisi tertinggi di chart : 4 (US Billboard Hot 100), 1 (UK Singles)
Versi remix dari lagu ini yang lebih happening memang menjadi suatu hal yang ironis daripada versi asli lagu ini yang beraliran folk. Hal ini diakui sendiri oleh sang pencipta lagu, Mike Posner. Namun, versi remix inilah yang juga membuat nama Mike Posner semakin dikenal. Seeb, duo DJ asal Norwegia, me-remix lagu ini dengan drop yang akan membuat para pendengarnya bergoyang dan mampu membius para pendengarnya. Kesedihan yang ditonjolkan oleh versi asli lagu ini tak akan terasa ketika Anda mendengar versi remix-nya. Satu hal yang pasti, lagu ini menjadi single terbesar Posner hingga saat ini, berkat kontribusi Seeb yang me-remix lagu ini dengan sangat apik.
2. Jonas Blue feat. Raye - By Your Side
Dirilis : 28 Oktober 2016
Posisi tertinggi di chart : 17 (US Billboard Hot/Dance Electronic Songs), 15 (UK Singles)
Lagu ini adalah single ketiga dari produser rekaman asal Inggris, yaitu Jonas Blue. Ia berkolaborasi dengan Raye, seorang penyanyi solo perempuan asal Inggris, untuk membuat lagu "By Your Side" ini yang sangat ear-catching. Vokal dari Raye yang enak didengar ber-range cukup lebar dari awal lagu hingga bagian bridge, lalu disusul dengan drop yang akan membuat pendengarnya menggerakkan anggota badan. Lagu ini diterima dengan cukup baik oleh penikmat musik internasional dengan menduduki peringkat 17 dan peringkat 15 di dua chart di atas.
1. Clean Bandit feat. Sean Paul & Anne-Marie - Rockabye
Dirilis : 21 Oktober 2016
Posisi tertinggi di chart : 7 (US Billboard Hot/Dance Electronic Songs), 61 (US Billboard Hot 100), 1 (UK Singles)
Setelah sebuah single yang sukses dari Clean Bandit yang berjudul "Rather Be" (2014), pada tahun 2016 lalu mereka kembali mengeluarkan single yang berjudul "Rockabye". Lagu ini diawali dengan nada-nada elektronik disertai alunan nada biola dan vokal dari Sean Paul. Pergiliran vokal dari Sean Paul dan Anne-Marie diracik dengan sangat baik oleh Clean Bandit yang beranggotakan Grace Chatto, Jack Patterson, dan Luke Patterson. Sentuhan nada sampel perkusi juga mereka berikan di bagian pengantar bridge ke drop utama. Lagu ini bercerita tentang perjuangan seorang ibu yang merawat anaknya sendirian (single mother). Lagu ini diakhiri dengan alunan nada biola yang menjadi ciri khas Clean Bandit, yaitu memadukan musik elektronik dengan musik klasik.
Ya, demikianlah 10 lagu terbaik dari playlist EDM saya. Apakah Anda sepakat dengan 10 lagu di atas? Silakan beri komentar Anda di kolom komentar.
Wassalamualaikum ...
Bekasi, 13 Januari 2017
Komentar
Posting Komentar