Top 10 Songs from My EDM Playlist (4th Edition)

Assalamualaikum...

Selamat pagi menjelang siang. Setelah sebulan lebih saya tidak menulis entri baru di blog ALIF AHMAD ZULFIKAR ini, kali ini saya akan menyapa para pemirsa dengan sebuah entri baru. Ini adalah sepuluh lagu EDM terbaik yang telah saya dengar melalui layanan streaming di smartphone dan PC. Ya, dalam kurun waktu dua bulan terakhir ini, banyak sekali lagu EDM baru yang menyapa ruang dengar para penikmat musik. Oleh karena itu, posting-an ini dibuat dengan harapan dapat menjadi rujukan lagu-lagu EDM terbaik dari lagu-lagu EDM baru tersebut.


Sumber : http://wallpapersafari.com/w/ErkFLA/

Ada beberapa musisi EDM yang mencuat ke permukaan setelah menelurkan karya terbarunya. Mereka belum pernah disebut dalam posting-an sepuluh lagu EDM terbaik di blog ini sebelumnya. Ada juga beberapa karya EDM yang sudah dirilis pada tahun lalu dan masih sering didengar oleh para penikmat musik saat ini. Penasaran? Kita mulai dari ...


10. Mike Perry feat. Shy Martin - The Ocean



Dirilis : 15 April 2016
Posisi tertinggi di chart : 11 (US Hot/Dance Electronic Songs), 10 (US Under Hot 100 Singles), 39 (UK Singles)

Lagu ini merupakan salah satu lagu tropical house yang mencuat ke permukaan seiring makin disukainya lagu-lagu dengan genre ini oleh para penikmat musik. Mike Perry, seorang mekanik kendaraan diesel Volvo di Swedia, menjadi prosedur lagu ini. Ia menggandeng Sara Hjellstrom yang menggunakan nama Shy Martin untuk membuat karya yang tak disangka-sangka menjadi hit besar. Drop lagu ini terdengar cukup berat, tetapi cukup dapat membuat pendengarnya merasakan suasana samudra, seperti judul lagu ini. Suasana tersebutlah yang membuat lagu ini dapat diterima para penikmat musik mancanegara dan melambungkan nama Mike Perry.


9. The Chainsmokers - Paris



Dirilis : 13 Januari 2017
Posisi tertinggi di chart : 2 (US Hot/Dance Electronic Songs), 7 (US Billboard Hot 100), 5 (UK Singles)

Lagu ini merupakan kolaborasi The Chainsmokers dengan Emily Warren yang sebelumnya menulis single The Chainsmokers yang menjadi hit, "Don't Let Me Down". The Chainsmokers tampaknya ingin mengurangi ciri khas EDM yang identik dengan synth pada lagu ini. Mereka lebih banyak memasukkan unsur gitar dan keyboard yang serupa dengan beberapa single mereka sebelumnya. Mungkin lagu ini tidak memenuhi ekspektasi para penikmat musik terhadap lagu EDM yang menghentak, tetapi lagu ini dapat menjadi lagu EDM bernuansa pop yang lebih dapat diterima semua kalangan. Popularitas lagu ini tampaknya terbantu oleh publisitas The Chainsmokers yang membuat mereka banyak diperbincangkan di kancah musik mancanegara.


 8. Coldplay - Hymn For The Weekend (Alan Walker Remix)


Dirilis : 16 Juli 2016 (klip video di YouTube)

Alan Walker, seorang DJ muda yang berhasil mencuat ke permukaan dengan hits seperti "Faded", "Sing Me To Sleep", dan "Alone", merilis remix dari lagu Coldplay, "Hymn For The Weekend", yang menjadi hit pada tahun 2015. Versi remix yang ia rilis melibatkan vokal Chris Martin yang dipadu dengan drop menghentak yang mengisi bagian chorus setelah vokal tersebut. Dengan mendengarkan drop tersebut, kita dapat mengenali bahwa genre lagu ini adalah progressive house yang diramu dengan sangat apik oleh Walker. Mari berharap bahwa suatu saat nanti ia akan merilis lagu progressive house yang dapat sukses secara komersial dan bukan hanya remix semata.


7. Starley - Call On Me (Ryan Riback Remix)


Dirilis : 18 Januari 2017 (klip video di YouTube)

Starley, seorang penyanyi solo wanita Australia, merilis single pertamanya yang berjudul "Call On Me" pada Oktober 2016 lalu. Lagu ini di-remix dengan sangat baik oleh Ryan Riback, seorang DJ yang juga berasal dari Australia. Riback mengunggah lagu ini ke layanan streaming musik SoundCloud dan itu membuatnya makin dikenal luas. Starley bahkan mengunggah video klip lagu ini ke YouTube pada 18 Januari 2017. Riback memadukan vokal Starley dengan drop yang diulang beberapa kali terutama pada bagian akhir tanpa menghilangkan feeling yang dapat dirasakan pada versi asli lagu ini.


6. Sia - Move Your Body (Alan Walker Remix)


Dirilis : 21 Oktober 2016 (klip audio di YouTube)

Ini adalah rilisan lainnya dari Alan Walker yang menghiasi jagat musik elektronik pada tahun lalu, yaitu remix dari "Move Your Body", sebuah hit dari Sia. Walker sukses membangun drop yang easy-listening dengan nada-nada yang progresif dan memadukannya dengan vokal Sia yang cukup berat dan tinggi. Seperti remix "Call On Me" dari Starley oleh Ryan Riback, lagu ini juga mendapat perhatian oleh pembawa lagu yang sebenarnya. Ya, Sia mengunggah klip audio lagu ini di akun SiaVEVO. Hingga tulisan ini dibuat, klip tersebut telah dilihat 11.773.059 kali serta mendapat 123.652 like dan 2.166 dislike.


5. Martin Garrix feat. Dua Lipa - Scared To Be Lonely


Dirilis : 27 Januari 2017
Posisi tertinggi di chart : 10 (US Hot/Dance Electronic Songs), 88 (US Billboard Hot 100), 14 (UK Singles)

Martin Garrix merilis single terbarunya di awal tahun 2017, yaitu "Scared To Be Lonely" dengan menggandeng penyanyi berdarah Albania-Inggris, yakni Dua Lipa. Menurut Garrix, single ini merupakan lanjutan dari single-nya sebelumnya, yaitu "In The Name of Love" yang sukses mencuri perhatian para pendengar musik mancanegara. Lagu ini tampaknya siap mengekor kesuksesan "In The Name of Love" karena drop-nya yang mengedepankan dentuman bassline dari synthesizer yang dibangun dengan apik di sekitar vokal Lipa yang cenderung berat. Formula tersebut sudah diterapkan dalam "In The Name of Love" dan dapat diterima publik sehingga lagu "Scared To Be Lonely" juga tampaknya dapat disambut publik dengan baik.


4. The Chainsmokers - All We Know


Dirilis : 29 September 2016
Posisi tertinggi di chart : 18 (US Billboard Hot 100), 24 (UK Singles)

Lagu-lagu EDM dengan future bass sebagai subgenre yang diusung tampaknya berhasil menguasai ruang dengar para pendengar musik mancanegara. Hal tersebut dibuktikan dengan salah satu hit dari The Chainsmokers, yaitu "All We Know". Berkolaborasi dengan Phoebe Ryan, duo Andrew Taggart dan Alex Pall sukses meracik kedua vokal (Taggart dan Ryan) dengan drop yang sekilas tidak jauh berbeda dengan hit mereka sebelumnya, "Closer". Hal ini membuat lagu ini dapat diterima dengan baik oleh publik. Di sisi lain, mereka harus segera mencari ide kreatif untuk lagu-lagu yang akan mereka rilis selanjutnya karena saat ini semakin banyak musisi EDM dengan gaya dan ciri khas yang berbeda dan siap menyusul kepopuleran The Chainsmokers.


3. Hardwell feat. Jay Sean - Thinking About You


Dirilis : 14 Oktober 2016
Posisi tertinggi di chart : 40 (US Hot/Dance Electronic Songs)

Hardwell, seorang DJ asal Belanda, kembali mengeluarkan single dengan subgenre EDM andalannya, deep house. Ia berkolaborasi dengan penyanyi asal Inggris, Jay Sean, dan terciptalah lagu "Thinking About You". Lagu ini menampilkan drop yang dipenuhi dengan beat yang berdentum-dentum dan tune yang diproduksi dari synthesizer, termasuk vokal Sean. Paduan vokalnya dan drop yang terdengar serasi, terutama di bagian akhir, membuat lagu ini dapat menjadi lagu yang cocok didengar di kala suntuk. Lagu ini juga menjadi bukti kerja keras Hardwell untuk dapat menembus panggung musik internasional setelah ia sukses di Belanda, tanah kelahirannya.


2. Flume feat. Kai - Never Be Like You


Dirilis : 16 Januari 2016
Posisi tertinggi di chart : 3 (US Hot/Dance Electronic Songs), 20 (US Billboard Hot 100), 95 (UK Singles)

Lagu ini mungkin saat ini sudah jarang didengar oleh para penikmat musik mancanegara, tetapi lagu ini tetap menjadi salah satu lagu EDM terbaik sepanjang tahun 2016. Mengapa? Ya, lagu ini menampilkan drop yang tak lekang dalam pikiran karena terdengar tidak beraturan, namun terasa pas dengan vokal Kai, penyanyi asal Kanada. Flume, musisi asal Australia, berhasil membangun drop yang mencirikan musik future bass, terutama di bagian akhir lagu ini. Bagian akhir tersebut yang terdengar kacau membuat lagu ini terasa sesuai dengan hal yang disiratkan dalam lirik lagu ini, yaitu perselisihan dua orang kekasih karena salah satunya merasa tidak sebaik pasangannya. Kekacauan tersebut juga dapat disaksikan dalam video klip lagu ini, yang menampilkan adegan-adegan yang sudah disunting secara visual sehingga tampak "bergelombang" dan tidak beraturan.


1. Kygo feat. Selena Gomez - It Ain't Me


Dirilis : 16 Februari 2017
Posisi tertinggi di chart : 3 (US Hot/Dance Electronic Songs), 12 (US Billboard Hot 100), 7 (UK Singles)

Kygo, DJ asal Norwegia, berkolaborasi dengan Selena Gomez untuk menghasilkan suatu karya yang sangat apik. Ya, lagu "It Ain't Me" ini diawali dengan sentuhan gitar, lalu disambut dengan vokal Selena Gomez yang terdengar berat. Kemudian, drop yang terdengar setelahnya menampilkan vokal Gomez yang menurun dan mengulang-ulang kata-kata seperti "whiskey neat" diiringi dengan tone yang dihasilkan dari synthesizer. Formula pada drop tersebut diulang pada bagian akhir lagu dengan naiknya nada-nada perkusi dari synthesizer tersebut. Kygo kembali mengusung tropical house sebagai subgenre lagu ini menyusul kesuksesan single-nya sebelumnya, "Firestone", yang juga mengusung sbugenre yang sama. Hal ini menjadi ciri khas dari Kygo yang membuat kepopulerannya semakin melambung tinggi di kancah musik mancanegara.


Nah, demikian itulah 10 lagu EDM terpopuler dalam playlist saya untuk edisi keempat. Jika Anda punya saran dan kritik, silakan sampaikan pada kolom komentar di bawah tulisan ini. Sekarang, saya akan lanjut mencari, mendengarkan, dan mendaftar lagu-lagu EDM lainnya yang berhasil mencuri perhatian publik.

Wassalamualaikum ...

Dramaga, 9 Maret 2017

Komentar